Beranda » Desa Wisata Likupang » Pesona Desa Wisata Bahoi Minahasa Utara yang Tiada Bandingnya

Desa Wisata Bahoi memiliki potensi yang besar untuk pengembangan wisata dimana sumber daya alam Desa Bahoi masih terjaga keasrian dan kelestariannya. Pengembangan wisata Desa Bahoi sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2010 sejak dikeluarkannya Peraturan Desa tentang Daerah Perlindungan Laut yang mencakup kegiatan wisata bahari didalamnya.
Pada tahun 2014 Desa Bahoi mulai ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Desa Wisata Bahoi berada di wilayah Likupang, Minahasa Utara yang merupakan salah satu dari 5 destinasi pariwisata super prioritas yang bersanding dengan Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Menariknya, Desa Bahoi menawarkan pengalaman lengkap. Selain ekowisata, kita bisa menikmati kekayaan budaya lokal.

Untuk mencapai Desa Wisata Bahoi, dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam dari Bandara Sam Ratulangi, Manado menggunakan mobil. Walau demikian, jangan bayangkan suasana yang artifisial, sebaliknya suasana alami yang terpancar sangat kuat akan menemani selama di perjalanan. Begitu memasuki Desa Bahoi, Anda akan disuguhkan pemandangan memesona pesisir desa. Itulah lokasi puncak tertinggi bukit sebelum menuruni jalan ke perkampungan dengan rumah-rumah sederhana yang tak berpagar.

Desa Wisata Bahoi

Foto Indonesia.travel

Mengenai keindahan alam, Desa Wisata Bahoi tak hanya punya bentang alam yang indah jika dipandang dari kejauhan. Ekowisata benar-benar menjadi salah satu pesona desa ini.  Desa Bahoi juga memiliki flora dan fauna di antaranya hutan mangrove (hutan bakau), kawasan pasir putih, dan panorama desa yang asri.

Objek dan atraksi wisata yang tersedia di desa wisata Bahoi antara lain: Jembatan Mangrove Tanjung Kamala, Pasir Putih, Rumah Apung, snorkeling, pancing, diving, Wisata Mangrove Jembatan Bambu, Panorama Aduhai Bahoi dan kesenian daerah masamper dan empat wayer.

Kesadaran warga terkait status desanya sebagai kawasan wisata prioritas sudah tinggi, lho! Terbukti dari teramat bersihnya kawasan perdesaan ini. Nyaris tak terlihat ada sampah, terutama sampah plastik di areal perdesaan itu. Sedangkan sampah rumah tangga dan dedaunan nampak terkumpul rapi dalam tempat-tempat sampah yang terbuat dari karung dan digantung pada dua tiang kayu.

Tak hanya hutan bakau yang memesona, spot diving dan snorkeling juga tersedia di sekitar dua hektare Daerah Perlindungan Laut (DPL) yang memiliki terumbu karang yang dilindungi. Kawasan DPL ini dijaga ketat. Jika ada wisatawan atau masyarakat setempat yang melanggar, mereka akan dikenai sanksi berdasarkan Peraturan Desa (PerDes).

Kegiatan pariwisata di Desa Wisata Bahoi memang dikelola oleh masyarakat dengan bimbingan dari pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Masyarakat juga menyediakan perahu berukuran 10×8 meter untuk berkeliling hutan bakau dan membawa wisatawan snorkeling dan diving serta peralatan selam seperti tabung oksigen dan perangkat pengisiannya.

Apabila memutuskan untuk berkunjung ke desa ini, Anda dapat menginap di rumah-rumah warga sekaligus berbaur dengan masyarakat sekitar untuk menikmati budayanya yang kental. Untuk tinggal bersama warga di Desa Wisata Bahoi ini harga penginapannya beragam, tetapi masih lebih murah dibandingkan menginap di hotel. Dijamin deh perilaku ramah-tamah penduduk Desa Bahoi dan kebersihan serta keindahan lingkungannya akan membuat Anda betah berlama-lama di desa ini.

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.